Friday, December 20, 2013

Movie Review: TENGGELAMNYA KAPAL VAN DER WIJCK

Baru abis nonton pilem “TENGGELAMNYA KAPAL VAN DER WIJCK” nee dan sesuai dengan janji gw sebelumnya yang bilang, klo pilem nya menarik untuk di review, gw bakal review,,and here we go..


Secara overall pilemnya menurut gw oke kok, klo di suruh kasih nilai gw kasih nilai 7 deh. Settingan pilemnya tahun 1930an, dan seperti yg pernah gw singgung2,,klo liat pilem ini, gw jadi inget sama pilem nya “The Great Gatsby” ada beberapa setting yang  bikin pilem ini jadi ada kemiripan dengan pilem GATSBY.


Image


Pilem ini di adopsi dari Novel Tenggelamnya Kapal Van der Wijck, yang ditulis sma Haji Abdul Malik Karim Amrullah a.k.a  Hamka. Secara keseluruhan novel ini cerita ttg: Persoalan adat yang berlaku di Minangkabau dan perbedaan latar belakang sosial yang menghalangi hubungan cinta sepasang kekasih hingga berakhir dengan kematian.-Source: Wikipedia


Ada 4 tokoh yang bakal jd ingetan buat para penonton, yaitu Zainuddin, Hayati, Aziz, dan Bang Muluk


Secara garis besar ceritanya adalah begini:


Zainuddin merantau dari kampung nya menuju Batipuh, tempat ayahnya di lahirkan. Di situlah awal pertemuan Zainuddin dengan Hayati yg ternyata sama2 mempunyai rasa cinta. Namun apa di kata, keluarga Hayati tidak suka pada Zainuddin, sampai dia di usir dari kampung itu dan berpisah dengan Hayati.


..Hayati di lamar oleh Zainuddin dan Aziz.


Lamaran Zainuddin ditolak keluarga Hayati. Hayati dipaksa menikah dengan Aziz, laki-laki kaya berbangsa yang ingin menyuntingnya. Perkawinan harta dan kecantikan mematahkan cinta suci anak manusia. Zainuddin pun memutuskan untuk berjuang, pergi dari ranah minang dan merantau ke tanah Jawa demi bangkit melawan keterpurukan cintanya. Zainudin bekerja keras membuka lembaran baru hidupnya. Sampai akhirnya ia menjadi penulis terkenal dengan karya-karya mashyur dan diterima masyarakat seluruh Nusantara.


Image


Tetapi sebuah kenyataan kembali datang kepada diri seorang Zainuddin, di tengah gelimang harta dan kemashyurannya. Dalam sebuah pertunjukan opera, Zainuddin kembali bertemu Hayati, kali ini bersama Aziz, suaminya. Perkawinan harta dan kecantikan bertemu dengan cinta suci yang tak lekang waktu. Pada akhirnya kisah cinta Zainuddin dan Hayati menemui ujian terberatnya, dalam sebuah tragedi pelayaran kapal Van Der Wijck. Source:www.21cineplex.com


Durasi pilemnya cukup lama, gw nonton dari jam 18.35 baru habis jam 21.00an. Nonton pilem ini ga lepas dari ketawa sama mewek juga hehe..


Beberapa adegan yang bikin ketawa:



  • Waktu Hayati ngucap sumpah, akan selalu cinta sama Zainuddin, jawaban Zainuddin itu degan logat dan raut wajahnya yg jadul bilang, “Berat banget sumpah kamu Hayati!!” sontak penonton pada ketawa, ga nyangka bakal gtu jawabnya^^

  • Waktu Zainuddin sakit jiwa karena tau Hayati nikah sama Aziz, itu juga lucu, Zainuddin memerankan tokoh jd org yg gila karena cinta, sampe nganggep dokter yg meriksa dia sbg Hayati

  • Ada beberapa acting Herjuno Ali sbg Zainunddin klo jaman skrg bisa dibilang “L.E.B.A.Y”, tapi di pilem itu jd nya lucu

  • Acting Randy Nidji sbg Bang Muluk juga bikin ketawa kok hehe..


Beberapa adegan yang bikin mewek:



  • Waktu Hayati ngasih kerudung nya untuk Zainuddin

  • Surat2an antara Zainuddin dan Hayati juga bikin mewek

  • Pas detik2 terakhir Hayati..Passed away sedihhh lah..etc


Image


Yang masih bikin gw penasaran, itu kerudung yang di kasih Hayati ke Zainuddin kok gak di ceritain lagi yak :(


Sebernya mau nyeritain lagi ttg bbrapa “quotes” yg menurut gw bagus di pilem ini, tapi mgkin di sesi berikutnya yak.


And sekian dlu untuk review nya, buat kamu2 yg mau nonton pilem ini enjoy n have fun.


Info lain ttg pilem TENGGELAMNYA KAPAL VAN DER WIJCK


Jenis Film : Drama


Produser : Ram Soraya, Sunil Soraya


Produksi : PT. Soraya Intercine Films


Sutradara : Sunil Soraya


Homepage : www.sorayafilms.com


Cast: Herjuno Ali sbg Zainuddin, Pevita Pearce sbg Hayati, Reza Rahadian sbg Aziz, Randy Nidi sbg Muluk


Perlu di ingat:


CINTA adalah kebahagian terbesar dalam HIDUP-TKVDW


 By. ARS

No comments:

Post a Comment

Feel free to put your comment guys :)